Tanpa judul

 

Panduan Sederhana: Memahami Struktur Control If-Else dalam PHP membuat Penentuan Hari dalam Sebulan

                                                                                              sumber : serbaserbiilmu.com

⚙️Pengenalan

Struktur kontrol adalah bagian penting dalam pemrograman, dan salah satu yang paling umum digunakan adalah if-else. Struktur if-else memungkinkan Anda untuk mengatur aliran program berdasarkan kondisi tertentu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana struktur if-else digunakan dalam PHP dengan contoh kode yang relevan.

📝Apa Itu Struktur Control If-Else?

Struktur if-else digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi yang diberikan. Dalam konteks PHP, kita menggunakan pernyataan if, else, dan elseif untuk mencapai ini. Kita dapat menggunakan struktur ini untuk menjalankan satu set pernyataan jika kondisi tertentu terpenuhi, atau menjalankan pernyataan lain jika tidak.

📐Contoh Kode PHP

 <h1>Penentuan Hari dalam Sebulan</h1>
    <form method="post" action="">
        <label>Masukkan angka bulan (1-12): </label>
        <input type="number" name="bulan" min="1" max="12">
        <label>Masukkan tahun: </label>
        <input type="number" name="tahun" min="0">
        <input type="submit" value="Hitung">
    </form>

    <?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
    $bulan = $_POST["bulan"];
    $tahun = $_POST["tahun"];

    // Menganalisis jumlah hari dalam bulan
    if (($bulan >= 1 && $bulan <= 12) && ($tahun > 0)) {
        if ($bulan == 2) {
            if (($tahun % 4 == 0 && $tahun % 100 != 0) || ($tahun % 400 == 0)) {
                $jumlah_hari = 29;
            } else {
                $jumlah_hari = 28;
            }
        } elseif (in_array($bulan, [4, 6, 9, 11])) {
            $jumlah_hari = 30;
        } else {
            $jumlah_hari = 31;
        }
        echo "<p>Jumlah hari dalam bulan $bulan tahun $tahun adalah $jumlah_hari hari.</p>";

        // Menampilkan kalender
        echo "<h2>Kalender untuk Bulan $bulan Tahun $tahun</h2>";
        echo "<table border='1'>";
        echo "<tr><th>Minggu</th><th>Senin</th><th>Selasa</th><th>Rabu</th><th>Kamis</th><th>Jumat</th><th>Sabtu</th></tr>";

        $tanggal = 1;
        $tanggalTerakhir = $jumlah_hari;
        $hariAwal = date("w", strtotime("$tahun-$bulan-1"));

        echo "<tr>";
        for ($i = 0; $i < $hariAwal; $i++) {
            echo "<td></td>";
        }
        for ($i = 1; $i <= $jumlah_hari; $i++) {
            if ($tanggal <= $tanggalTerakhir) {
                if ($tanggal < 10) {
                    echo "<td>0" . $tanggal . "</td>";
                } else {
                    echo "<td>" . $tanggal . "</td>";
                }
                $tanggal++;
            }
            if (($i + $hariAwal) % 7 == 0) {
                echo "</tr><tr>";
            }
        }
        echo "</tr>";
        echo "</table>";
    } else {
        echo "<p>Masukkan tidak valid. Pastikan Anda memasukkan bulan antara 1-12 dan tahun positif.</p>";
    }
}
?>

✨Hasil dari Code di atas

📏penjelasan Kode


if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {

Pada baris pertama, kita memulai sebuah blok if. Ini digunakan untuk memeriksa apakah metode HTTP yang digunakan untuk mengakses halaman adalah POST. Ini sering digunakan dalam formulir web, di mana kita hanya ingin mengeksekusi kode jika formulir dikirim.


$bulan = $_POST["bulan"];
$tahun = $_POST["tahun"];

Selanjutnya, kita mengambil nilai dari dua input yang dikirim melalui metode POST. Nilai ini adalah bulan dan tahun yang dimasukkan oleh pengguna melalui formulir.


if (($bulan >= 1 && $bulan <= 12) && ($tahun > 0)) {

Setelah mengambil nilai bulan dan tahun, kita menggunakan pernyataan if lagi untuk memeriksa apakah masukan dari pengguna adalah valid. Pernyataan ini memeriksa apakah bulan berada dalam rentang 1 hingga 12 dan apakah tahun adalah angka positif.


if ($bulan == 2) {
    if (($tahun % 4 == 0 && $tahun % 100 != 0) || ($tahun % 400 == 0)) {
        $jumlah_hari = 29;
    } else {
        $jumlah_hari = 28;
    }
} elseif (in_array($bulan, [4, 6, 9, 11])) {
    $jumlah_hari = 30;
} else {
    $jumlah_hari = 31;
}

Jika masukan pengguna adalah valid, kita melanjutkan untuk menghitung jumlah hari dalam bulan. Ini adalah contoh penggunaan struktur kontrol if-else. Kita memeriksa bulan yang dimasukkan dan sesuaikan jumlah hari berdasarkan jenis bulan. Untuk bulan Februari, kita juga memeriksa apakah tahun tersebut adalah tahun kabisat.


echo "<p>Jumlah hari dalam bulan $bulan tahun $tahun adalah $jumlah_hari hari.</p>";

Setelah menghitung jumlah hari, kita menampilkan hasilnya kepada pengguna.


echo "<h2>Kalender untuk Bulan $bulan Tahun $tahun</h2>";
echo "<table border='1'>";

Kemudian, kita memulai pembuatan kalender dan tabel HTML untuk menampilkannya.

// Menampilkan kalender
        echo "<h2>Kalender untuk Bulan $bulan Tahun $tahun</h2>";
        echo "<table border='1'>";
        echo "<tr><th>Minggu</th><th>Senin</th><th>Selasa</th><th>Rabu</th><th>Kamis</th><th>Jumat</th><th>Sabtu</th></tr>";

        $tanggal = 1;
        $tanggalTerakhir = $jumlah_hari;
        $hariAwal = date("w", strtotime("$tahun-$bulan-1"));

        echo "<tr>";
        for ($i = 0; $i < $hariAwal; $i++) {
            echo "<td></td>";
        }
        for ($i = 1; $i <= $jumlah_hari; $i++) {
            if ($tanggal <= $tanggalTerakhir) {
                if ($tanggal < 10) {
                    echo "<td>0" . $tanggal . "</td>";
                } else {
                    echo "<td>" . $tanggal . "</td>";
                }
                $tanggal++;
            }
            if (($i + $hariAwal) % 7 == 0) {
                echo "</tr><tr>";
            }
        }
        echo "</tr>";
        echo "</table>";
    } 

  • Kami mendefinisikan fungsi tampilkanKalender($bulan, $tahun) yang digunakan untuk mengatur dan menampilkan kalender berdasarkan bulan dan tahun yang diberikan. Ini membantu memisahkan logika terkait kalender dari kode utama.

  • Fungsi tampilkanKalender dipanggil dalam blok utama kode setelah kita menerima input pengguna. Ini memungkinkan kita untuk menggunakan kembali kode yang sama untuk menampilkan kalender dalam berbagai bagian program.

Penggunaan fungsi dalam kode PHP adalah praktik terbaik yang membantu dalam pemeliharaan dan pengembangan aplikasi yang lebih besar. Anda dapat membuat fungsi-fungsi sesuai kebutuhan untuk mengatur tugas-tugas tertentu dalam program Anda.


} else {
    echo "<p>Masukkan tidak valid. Pastikan Anda memasukkan bulan antara 1-12 dan tahun positif.</p>";
}

Terakhir, jika masukan pengguna tidak valid, kita memberikan pesan kesalahan kepada pengguna, memberi tahu mereka untuk memasukkan bulan antara 1-12 dan tahun yang positif.

🚀Kesimpulan

Struktur kontrol if-else adalah konsep dasar dalam pemrograman yang memungkinkan kita untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Dalam PHP, kita dapat menggunakan if, else, dan elseif untuk mengimplementasikannya. Dalam kode PHP yang diberikan, kita melihat bagaimana struktur if-else digunakan untuk menentukan jumlah hari dalam bulan dan menampilkan kalender yang sesuai.

Mengerti konsep dasar ini adalah langkah awal yang penting dalam memahami pemrograman. Dengan penguasaan struktur kontrol if-else, Anda akan memiliki dasar yang kuat untuk mengembangkan aplikasi yang lebih kompleks.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami konsep dasar dari struktur kontrol if-else dalam PHP. Teruslah berlatih dan eksperimen dengan kode untuk menguasai konsep ini.

source code dari penjelasan tersebut https://github.com/Putrapraditya/struktruk-kontrol









Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama